
Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) Tingkat Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya Tahun 2025
Rangkaian kegiatan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) di lingkungan FT UPR merupakan bagian dari penjaringan mahasiswa yang memiliki bakat dan minat dalam lomba debat.
Tujuan kegiatan KDMI yaitu menjaring mahasiswa yang mempunyai potensi dalam Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI), sedangkan tujuan bagi mahasiswa adalah mengasah kemampuan mahasiswa (soft skill) dan berani menyampaikan argumen debat dalam Bahasa Indonesia.
Pelaksanaan kegiatan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) di lingkungan Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya (FT UPR) Tahun 2025 ini berpedoman pada Surat Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Teknik Universitas Palangka Raya untuk menjaring bibit-bibit unggul (mahasiswa) di lingkungan Universitas Palangka Raya.
Pelaksanaan kegiatan KDMI diikuti oleh 12 peserta (mahasiswa) yang diwakili masing-masing program studi di lingkungan FT UPR pada tanggal 9 April 2025.
Kompetisi KDMI ini dilakukan secara offline, dan tim juri juga hadir secara offline. Rangkaian kegiatan KDMI di Lingkungan FT UPR TA.2025 terbagi tiga kegiatan, antara lain:
(1) Persiapan kegiatan kompetisi KDMI yaitu rapat internal antara panitia dan tim juri KDMI;
(2) Pelaksanaan kegiatan kompetisi KDMI di lingkungan FT UPR; dan
(3) Pasca pelaksanaan yaitu pendampingan latihan debat (coaching) kandidat mahasiswa yang akan bertanding ke tingkat universitas.
Tim juri KDMI FT UPR adalah dari dosen-dosen di 4 Jurusan/Prodi di lingkungan FT UPR antara lain:
(1) Okta Meilawaty, S.T., M.T. sebagai ketua merangkap anggota;
(2) Fredyantoni F. Adji sebagai anggota;
(3) Widiatry, S.T., M.T. sebagai anggota; dan
(4) Neny Fidayanti, S.T., M.T. sebagai anggota.
Peserta yang memenangkan lomba KDMI Tahun 2025 yaitu
Olga Noviola Agustin sebagai terbaik 1 (mahasiswa Teknik Informatika),
Christanto Prastawa Tarigan sebagai terbaik 2 (mahasiswa Teknik Informatika),
Sania Aurelia Hutasoit sebagai terbaik 3 dari mahasiswa Teknik Pertambangan.
Terbaik 1 dan 2 selanjutnya memperoleh kesempatan mengikuti lomba di tingkat universitas.