Perintisan berdirinya Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya sudah dilakukan dalam kurun waktu cukup lama yaitu dimulai dari usaha pendirian Program Studi Teknik Sipil. Pada Tahun 1982/1983 dibentuk Tim Studi Kelayakan Pembukaan Program Studi Teknik Sipil, atas gagasan Kanwil Pekerjaan Umum Propinsi Kalimantan Tengah dengan Universitas Palangka Raya, dengan susunan tim sebagai berikut :

Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Propinsi Kalimantan Tengah serta Organisasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Cabang Kalimantan Tengah, maka Program Studi Teknik Sipil pada Fakultas Non-Gelar Teknologi Universitas Palangka Raya telah disetujui oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dengan NOTA DINAS Kepala Seksi Pembinaan Organisasi Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud tanggal 3 Mei 1984.

Kemudian berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 062/Dikti/Kep/1984 dibuka Program Studi D-3 dimana Teknik Sipil merupakan salah satu program studi yang berada di dalamnya, pada Fakultas Non Gelar Teknologi (FNT) Universitas Palangka Raya.

Penerimaan mahasiswa baru pertama kali dimulai Tahun Akademik 1984/1985, dan struktur organisasi Jurusan Teknik Sipil, berturut-turut adalah sebagai berikut :

Tahun 1984/1985 :

Tahun 1986/1989 :

Tahun 1989/1990 :

Tahun 1990/1992 :

Tahun 1992 :

Melalui SK Mendikbud No. 321/0/1991 Tanggal 6 Juli 1991 antara lain menetapkan bahwa semua Fakultas Non Gelar Teknologi dihapuskan secara bertahap (phased-out). Dengan demikian Program Studi Teknik Sipil yang diasuh oleh FNT tersebut harus diintegrasikan kedalam Fakultas yang sesuai (eksakta), sedangkan pada saat itu Universitas Palangka Raya belum memiliki Fakultas eksakta.

Berdasarkan SK Mendikbud No. 036/0/1993 tanggal 21 Oktober 1993, berdirilah satu Fakultas eksakta yaitu Fakultas Pertanian. Atas berbagai pertimbangan, pimpinan Universitas Palangka Raya mengambil langkah untuk tetap mempertahankan Program Studi Teknik Sipil yang untuk sementara bernaung dibawah Fakultas Pertanian. Tetapi kemudian pada Tahun 1993, dengan SK Rektor Unpar No. 1183/PT31.H/VI/93 dibentuklah UPT Bidang Studi Teknik Unpar yang terlepas dari Fakultas Pertanian Unpar, dengan Struktur Organisasi sebagai berikut :

Tahun 1993 (UPT. Teknik UNPAR) :

Kemudian berdasarkan hasil Konsultasi Rektor dengan DIRBINSARAK DEPDIKBUD pada bulan Januari 1995, disepakati bahwa kurang tepat untuk mengelola UPT Program Studi, jadi harus bernaung di bawah salah satu Fakultas Eksata (satu-satunya Fakultas eksata yang ada di unpar adalah Fakultas Pertanian), oleh sebab itu sejak itu UPT Bidang Studi Teknik Sipil kembali menjadi Jurusan/Program Studi Teknik Sipil, yang struktur organisasinya masih seperti diatas dan baru pada tahun 1998 berubah menjadi sebagai berikut :

Tahun 1998/1999 :

Khusus Jenjang D.III Teknik Sipil

(Berdasarkan SK Dekan Faperta Unpar No. 1337/PT31.H4 FP/C/1998) :

Berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 396/Kep/1996 tanggal 29 Juli 1996 disetujui membuka Jurusan/Program Studi Teknik Sipil (S.1) yang untuk sementara bernaung pada Fakultas eksakta yang ada di Universitas Palangka Raya yaitu Fakultas Pertanian. Dua tahun kemudian berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 376/DIKTI/Kep/1998 tanggal 22 Oktober 1998 disetujui juga untuk membuka Jurusan/Program Studi Arsitektur (S.1) yang untuk sementara bernaung pada Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya.

Dengan adanya 2 Program Studi yaitu Program Studi Teknik Sipil dan Program Studi Arsitektur maka salah satu syarat berdirinya Fakultas Teknik sudah dapat dipenuhi. Upaya-upaya pendirian Fakultas Teknik lebih ditingkatkan lagi oleh Ir. Yanliharno selaku Ketua Jurusan/PS. Teknik Sipil beserta Tim Penyusun Proposal Pendirian Fakultas Teknik Unpar yang terdiri dari unsur dosen Jurusan/PS. Teknik Sipil, Arsitektur, serta semua pihak terkait lainnya, baik dari lingkungan jurusan maupun dari rektorat.

Sehubungan dengan Ir. Yanliharno melanjutkan Studi S2, sementara itu kegiatan - kegiatan akademik di kedua Jurusan/PS yang sudah terbentuk harus tetap berlangsung (karena Jurusan/PS Teknik Sipil sudah menerima mahasiswa sejak Tahun 1992 dan Arsitektur sejak Tahun 1999) dan dalam rangka mempersiapkan diri menjadi Fakultas Teknik, maka pengelolaan 2 Jurusan/PS yang ada dilakukan dalam wadah Persiapan Fakultas Teknik. Selain itu juga, upaya melanjutkan proposal pendirian Fakultas Teknik tetap dilanjutkan oleh semua pihak, baik dari lingkungan Persiapan Fakultas Teknik maupun dari unsur rektorat, diantaranya Ir. Herson B. Aden, M.Si.

Berdasarkan SK Rektor Unpar No. 680/J24/KP/1999 tanggal 10 Nopember 1999, ditetapkan Ketua Pengelola Persiapan Fakultas Teknik : Ir. I Made Kamiana, M.T.

Dalam melaksanakan tugas-tugas akademik, Ketua Pengelola Persiapan Fakultas Teknik dibantu oleh Unsur Pimpinan Jurusan/Program Studi. Berdasarkan SK Rektor Unpar No. 681/J24/KP/1999 dan SK Rektor Unpar No. 682/J24/KP/1999 tanggal 10 Nopember 1999, diangkat Ketua Jurusan/Program Studi Teknik Sipil dan Arsitektur, sebagai berikut :

Dalam melaksanakan tugas - tugas administrasi administrasi, Ketua Pengelola Persiapan Fakultas Teknik dibantu oleh beberapa tenaga administrasi, yaitu : Drs. Sungkiat; Tabel, A.Md; Susie Repelita, A.M; Deman, A.Md; Bambang Jaya, A.Md; Fauzi Ansar, A.Md; dan Elvina.

Sedangkan dalam tugas - tugas pembinaan kegiatan kemahasiswaan, Ketua Pengelola Persiapan Fakultas Teknik dibantu oleh Koordinator Bidang Kemahasiswaan, yaitu : Ir. Desriantomy, M.T.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 239/O/2000 pada tanggal 22 Desember 2000, Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya berdiri secara resmi.

Berdasarkan SK Rektor Unpar No. 294/J.24/KP/2004, tanggal 20 Juli 2004 di buka Program Studi baru di lingkungan Fakultas Teknik yaitu Program Studi Teknik Informatika (S.1). Selanjutnya dengan dikeluarkannya SK Dirjen Dikti No. 4889/D/T/2006 tanggal 21 Desember 2006 maka disetujui program baru ini dengan nama Jurusan/Program Studi Teknik Informatika (S.1)

Berdasarkan SK Rektor Unpar No. 60/J.24/AK/2006 tanggal 05 Juli 2006 dibentuk Program Studi Baru di Lingkungan Fakultas Teknik yaitu Program Studi Teknik Pertambangan (S.1).

Dengan demikian sampai saat ini (tahun 2014), jumlah Jurusan / Program Studi di Fakultas Teknik adalah 4 yaitu : (1) Jurusan / Program Studi Teknik Sipil, (2) Jurusan / Program Studi Arsitektur, (3) Jurusan / Program Studi Teknik Informatika, (4) Jurusan / Teknik Pertambangan.

Unsur Pimpinan Fakultas Teknik setelah berdirinya Fakultas Teknik :

1. Periode Pertama

Sebagai pimpinan Fakultas Teknik Unpar pertama, berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unpar No. 519/J24/KP/2001, SK Rektor Unpar No. 524/J24/KP/2001, SK Rektor Unpar No. 534/J24/KP/2001, SK Rektor Unpar No. 544/J24/KP/2001 adalah sebagai berikut :

2. Periode Kedua

Untuk Periode Kedua, berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unpar No. 433/J.24/2005, tanggal 07 Oktober 2005, ditetapkan pimpinan Fakultas Teknik Unpar periode kedua, dengan unsur pimpinan sebagai berikut :

Berdasarkan SK Rektor Unpar No. 657/H.24/KP/2007 tanggal 23 April 2007 ditetapkan Pejabat Dekan Fakultas Teknik Unpar, sehingga susunan pimpinan Fakultas Teknik Unpar sebagai berikut :

Berdasarkan SK Rektor Unpar No. 713/H.24/KP/2007 tanggal 6 Agustus 2007 dam SK Rektor Unpar NO. 889H.24/KP/2007 tanggal 1 Oktober 2007, ditetapkan Dekan Fakultas Teknik dan Pembantu Dekan Fakultas Teknik, sehingga susunan pimpinan Fakultas Teknik menjadi :